Hobby membaca itu murah ala Hary
Siapa bilang hobby membaca itu mahal? Hobby membaca
itu murah kok...
Di Indonesia sendiri budaya membaca masih sangat kecil
persentase nya dibandingkan dengan negara-negara maju seperti German, UK, US
dll. Mahasiswa Internasional yang berasal dari negara berkembang yang sedang
menimba Ilmu di negara maju seringkali merasakan perbedaan drastis terhadap
sistem pembelajarannya. Kebanyakan kampus Internasional menuntut mahasiswanya
untuk membaca beberapa buku sebelum proses belajar mengajar dimulai guna
membuat mahasiswanya terbiasa dengan buku dalam kehidupan sehari-hari. Tidak
menutup kemungkinan jika tidak segera beradaptasi dengan baik maka akan
tertinggal dengan yang lain.
Berlama-lama diperpustakaan bisa membawa banyak
manfaat bagi setiap orang, tak terkecuali saya. Selain bisa bebas membaca apa
saja, perpustakaan menawarkan hal yang menarik yaitu gratis. Cocok buat
mahasiswa yang kuliah sambil kerja. Beberapa waktu saya perhatikan dan survei
membuktikan perpustakaan di sekeliling saya itu sangat disayangkan ramainya
hanya saat menjelang musim ujian, tugas akhir, dan skripsi saja. Kurangnya
minat baca seperti ini yang bikin hati saya miris. Padahal kan gratis, tapi
tidak dimanfaatkan dengan baik. Daripada nongkrong-nongkrong tidak ada tujuan
yang jelas mendingan baca buku lebih bermanfaat.
Apa yang membuat sebegitu tertariknya saya dengan
perpustakaan?
Rak-rak penuh buku, meja-meja yang diatasnya
buku-buku berserakan, orang-orang yang konsentrasi di depan laptop atau baca
buku, dan di beberapa sudut terlihat dua atau lebih yang sedang berdiskusi. Tak
ada musik, suara gaduh, dan makanan atau minuman. Apa yang menarik dari hal
itu? Banyak hal, bagi yang bisa menikmati ketenangan, tak sendiri tapi tak ada
yang mengganggu, atmosfir yang mengundang mood untuk berlama-lama membaca buku,
yang terasa nyaman bagaikan masuk dunia lain. Ada kutipan kalimat dari
Bung Hatta yang menurut saya sangat menarik.
"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.
"Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.
Perpustakaan Pelita Bangsa |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar