Alhamdulillah...
Ya Allah...
Terima kasih atas karunia-Mu hari ini...
Semoga aku menjadi hamba-Mu
Yang tidak lupa bersyukur...
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, secara spontan sujud syukur saya lakukan untuk mengungkapkan rasa syukur, perasaan rasanya campur aduk karena bingung mau sedih atau senang. Sabtu, 25 Maret 2017 menjadi hari indah buat saya. Bertepatan dengan hari jadi saya tersebut, saya mendapat kabar gembira setelah "Surat Keterangan Lulus" dan "Transkrip Akademik Sementara" dari kampus dibagikan. Sebelum melihatnya tidak lupa saya mengucap Bismillah...
Senyum lebar terlihat menghiasi wajah saya, ketika melihat predikat kelulusan saya : Cumlaude. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh. Janji Allah seperti itu.
Mungkin ini salah satu jalan dari Allah, atas mimpiku yang besar, mimpiku yang tinggi, mimpiku yang luas. Keterbatasan ekonomi itu jangan dijadikan alasan, jangan dijadikan beban, melainkan jadikan itu sebuah semangat dengan optimis yang tak pernah surut.
Perjalanan panjang selama kurang lebih tiga tahun yang tidak mudah buat saya, suka-duka menjadi anak kos an, anak perantauan, harus hidup jauh dari orang tua, harus mengambil keputusan sendiri, harus membiayai hidupnya sendiri, harus membiayai pendidikannya sendiri, kesulitan-kesulitan itu terasa indah ketika hasil maksimal bisa dicapai.
Pencapaian ini saya persembahkan buat kedua orang tua tercinta, saudara-saudara saya, keluarga saya, calon istri saya, teman-teman saya, bos-bos saya di tempat kerja yang selalu pengertian, terima kasih buat kalian semua atas segala support dan doa selama ini buat saya.
Mohon doanya dari teman-teman blogger, saya beniat melanjutkan pendidikan lagi melalui jalur beasiswa LPDP, Fullbright ataupun jalur beasiswa lain untuk terus mewujudkan mimpi. Semoga semuanya dimudahkan oleh Allah SWT.
Yuk, bersama perbaiki kualitas dan kapasitas diri. Semoga kita bisa meraih hal yang lebih baik di masa depan. Buat teman-teman jangan pernah menyerah ya, perjuangkan mimpimu!
Ya Allah...
Ampunilah semua dosa-dosa kami...
Didiklah kami untuk bersabar dalam meniti lika-liku kehidupan...
Tetapkanlah hati kami dalam agama-Mu...
Kurniakanlah pada kami rahmat dan kasih-Mu...
Berikanlah kedamaian dalam hati kami...
Permudahkanlah jalan hidup kami...
Amin...
Saturday, May 20 th, 2017
Cimahi, Bandung, Jawa Barat
Sabtu, 20 Mei 2017 merupakan hari bersejarah bagi saya. Yah betul, akhirnya saya resmi di wisuda. Setelah 1 tahun tidak pulang ke kampung halaman, rasanya terbayar sudah dengan hasil yang saya dapatkan hari itu. Yang istimewanya lagi, akhirnya bisa berjumpa dengan kedua orang tua saya tercinta.
Senyum bahagia itu terpancar di wajah kedua orang tua saya. Tidak lupa saya selalu meminta doa restu kepada beliau, sebelum menjalani suatu aktivitas dan kegiatan penting atau pun keputusan-keputusan yang mungkin membutuhkan dukungan dari mereka. Hal itu sudah melekat dalam diri saya, karena memang kedua orang tua sudah menerapkan budaya itu sejak saya kecil.
Acara bersejarah ini dilaksanakan di gedung Vidya Chandra, Cimahi. Sebelum berangkat tidak lupa saya mengucap syukur atas nikmat yang begitu besar dan memanjatkan doa kepada Allah SWT berharap acara hari itu bisa berjalan dengan lancar.
Jangan takut untuk bermimpi, bercita-cita, berangan-angan. Itulah salah satu nikmat yang wajib anda rasakan karena sayapun juga menjadi salah satu penikmat sekaligus merasakan dampak yang luar biasa dari hal-hal tersebut. - Having many a big dreams is an option for my life -
Usaha yang keras, perjuangan yang tiada henti, semangat yang tak pernah surut mengiringi setiap jalan yang saya pilih dan saya tempuh. Banyak batu kerikil bukanlah suatu halangan, namun suatu pelajaran dari bagian sebuah proses panjang yang mempunyai makna mendalam di dalamnya. Dan ketika suatu hari mimpi saya terwujud, akan terasa lebih nikmat dan mengesankan. Ya, hari itu salah satu mimpiku benar-benar terwujud.
Kami semua adalah pejuang mimpi yang tangguh. Mahasiswa sederhana yang sama-sama mempunyai mimpi besar. Mandiri, percaya diri, yakin, nekat, dan selalu optimis dengan pilihan yang sudah kami ambil. Karena kita sadar dengan latar belakang, yang tentunya harus dirubah untuk menjadi lebih baik.
Semua ini karena adanya campur tangan dari doa-doa yang selalu dipanjatkan oleh kedua orang tua kita yang tak pernah henti untuk anak-anaknya.
Momen spesial yang membuat saya lebih bahagia yakni mendapat kehormatan untuk mewakili teman-teman sekalian menjadi wisudawan terbaik. La ilaha illallah...
Hasil pun tidak akan berkhianat terhadap usaha yang sudah saya lakukan dan jalani dengan penuh keikhlasan walaupun itu tidak mudah, namun harus selalu bersyukur. Rasa haru tiba-tiba muncul begitu saja, kebahagiaan pun mengikutinya. Saya senang, meskipun belum bisa membahagiakan kedua orang tua dalam hal materi, namun setidaknya saya masih bisa menjadi anak yang bisa dibanggakan. Thanks a lot God.
Menjadi lulusan terbaik itu selain bahagai karena mendapatkan piala dan penghargaan, namun disisi lain juga mengemban tugas yang harus dipertanggung jawabkan di lingkungan masyarakat. Harus bisa memberikan peran aktif dan terjun langsung di lingkungan masyarakat untuk kehidupan yang jauh lebih baik.
Saya tidak akan menyerah, saya akan tetap berjuang untuk keluarga saya, untuk lingkungan saya, dan untuk bangsa saya, Indonesia tercinta, demi masa depan dan perubahan yang lebih baik.
Salam hangat,
Penulis,
Hary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar